Sejarah Singkat


Ide untuk mendirikan sekolah muncul ketika melihat pendidikan anak-anak sangat memperihatinkan, khususnya anak-anak karyawan pajak. Karyawan Pajak, seperti pegawai negeri pada umumnya, sering dimutasi, baik itu ke Jakarta maupun ke luar Jakarta. Sehingga karyawan pajak kesulitan mencarikan sekolah untuk anaknya.

Atas dasar pemikiran tersebut, dipelopori oleh beberapa istri karyawan pajak yang tinggal di Komplek Pajak Kemanggisan, Jakarta Barat diantaranya Ibu Lichoen, Ibu Soetoro dan Ibu Wisnu menampung mereka di sebuah garasi salah satu rumah dinas karyawan pajak. Pada tanggal 3 Januari 1972 terkumpul 13 anak yang diajar oleh beberapa orang guru diantaranya Ibu Sutjikarsih, Ibu Ros Rosyimah dan Ibu Djarot

Dibawah naungan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pajak (YKKP) SD Bhakti terus meningkatkan kualitas pendidikannya. Saat ini telah memiliki gedung berlantai 3 dan mini stadiun dengan status akreditasi A.